Hal-hal sepele membuat kesempurnaan, dan kesempurnaan bukanlah hal sepele

Saturday, December 18, 2010

CATATAN HARIAN (6)

*** Lintasan keenam ***
Hari ini hujan mengguyur bumi juga diriku
jalan-jalan menjadi licin dan becek
beberapa kali aku melihat orang terjatuh
tapi yang mengherankan sekali
mereka bangun sambil tertawa-tawa
seakan-akan jatuh
adalah saat yang sedang ditunggu-tunggu
kupikir orang-orang itu sinting
tapi setelah satu di antara mereka
kemudian membarengi langkahku
dan tanpa memperkenalkan diri ia terus bicara
mau kubilang ia bergumam tapi kok lantang
mau kubilang ia omong tapi dengan siapa?
Dia bilang:
bertahun lamanya jalanan di sini sangat bagus
setiap kami lewat tak ada yang membuat kami resah
sampai suatu ketika banyak orang miskin
berlalu lalang
dan kami banyak mengeluh, kami jengkel
entah apa yang terjadi sebulan kemudian
jalanan ini menjadi amat rusak
awalnya kami banyak mengeluh
tapi kemudian menikmatinya
dan anehnya sejak itu kami menjadi sahabat
dari para pengemis yang lalu lalang
Ini mujijat.

Setelah omong begitu
orang yang di sebelahku tadi menyentuh pundakku
Teman, tak perlu engkau
melarikan diri dari kenyataan
yang membuatmu sakit hati
mungkin saja ini tidak murni kesalahanmu
mungkin saja ini sisi laen
yang tak pernah kau perhitungkan
mungkin saja ini saat pemurnian
Berhenti sesaat kadang jauh lebih baek
ketimbang terus dengan terseok-seok
dan terengah-engah
Berhenti sesaat tak selamanya berarti lemah
Berhenti sesaat bisa juga sebuah keutamaan hidup
Aku mengangguk-angguk sambil terus melangkah
sampai kemudian aku menyadari
bahwa orang yang di sampingku tak ada lagi di sana
ketika aku menoleh
di kejauhan sana....
Aku melihat dan mendengar lagi
orang yang jatuh sambil tertawa-tawa

No comments: