Hal-hal sepele membuat kesempurnaan, dan kesempurnaan bukanlah hal sepele

Saturday, April 16, 2011

cukup

Apa yang bisa ditambahkan kepada orang yang berbahagia, sehat, bebas utang, serta memiliki hati nurani yang bersih?Adam Smith (1723-1790), filsuf dan ekonom asal Skotlandia

hidup untuk dibagikan

Mayoritas kekerasan terjadi berdasarkan ilusi bahwa hidup itu adalah hak milik yang harus dipertahankan, bukan untuk dibagiHenri Nouwen (1932–1996), penulis Belanda

Monday, April 11, 2011

PERCAYA DENGAN SETENGAH HATI

Ketika kita mulai percaya….
Ada banyak hal yang ditumbuhkan dalam diri
Ada banyak mimpi yang bangun lagi mengusik nurani
Ada harapan-harapan kecil seakan perlu dirajut kembali
Tenaga seakan dating dengan tiba-tiba
Rasa kantuk terasa entah sedang pergi ke mana
Kekuatan menyuplai keyakinan untuk menggumpal lagi
Menjadi kata tegas….
Aku berdiri lagi !

Saat percaya berada dalam barisan proses menuju tujuan
Hitung-hitungan lama mulai muncul di permukaan
Kebiasaan yang awalnya ditekadi hendak ditanggal dan tinggalkan
Menjadi tidak rela dilepas begitu saja
Resah yang diguyur rintik curiga membuat ingin memutuskan
Dengan cara lama atas nama pengalaman dan feeling
Kebiasaan baru yang mulai tumbuh itu pun
Tergerus dan terlindas kembali

Tapi memang kebanyakan orang masih senang bermain-main
Masih ingin cukup berada di area hangat-hangat saja
Karena panas itu cenderung membakar
Dan dingin itu cenderung membeku

Jika kita tak menyerah pada keyakinan bahwa kita bisa berubah tanpa menoleh
Selamanya kita hanya berada di sekitar tempat semula
Memang bergerak
Tapi tak akan pernah melesat jauh

BERANTAKAN

yang terjadi ketika engkau tak juga kembali:
berkas-berkas kebersamaan itu
tak juga mau dirapikan
jika pagi mulai membayang
ada gelayut tanya:
‘kapan engkau datang?’
Jika senja mulai menjelang
ada resah bertanya:
‘kapan kita mengulang?’