Apakah engkau masih pantas kugenggam ?
Kupertahankan dengan segala adaku
Apakah engkau masIh layak berada dekat dengan nuraniku ?
Yang terkoyak oleh ketidakmampuanmu berkata tidak
Untuk yang membahayakan kebersamaan kita
Langkah yang terancang oleh jiwaku
Tak lagi ijinkanku berharap
Untuk bersanding lebih lama dalam area auramu
Meski teramat pahit
Tapi langkahku tak akan kutunda setapakpun
Bukan aku tak peduli lagi akan suara ibamu
Juga tak mau mendengar kata memelas luka hatimu
Tapi sepertinya jarak akan membuatmu
Mengerti bahwa telah engkau sia-siakan
Sebuah kesetiaan yang dibangun dengan keringat dan darah
Juga rasa lapar dan haus selama ini
Hidup itu kadang mesti terlihat amat kejam
Agar nurani menukik dengan tajam
Menuju
kebenaran yang selama ini ditinggalkan
No comments:
Post a Comment