Hal-hal sepele membuat kesempurnaan, dan kesempurnaan bukanlah hal sepele

Tuesday, July 24, 2012

SENDIRI

Theresia Etsa Sabine Elfridaningrum,
Dengarkan sejenak sisi hatiku
.............................................................................
malam ini aku misa sendirian.
tak dengan siapa-siapa yang (pernah) aku kenal
terasa ada sesuatu yang janggal
tapi segera kukatakan pada diriku
‘hidup itu soal metode aja.
aku hanya belum terbiasa saja’
tersliwer juga di benakku
bayangan cekikan teman-teman di masa lalu
memang sempat membuatku resah
tapi sekali lagi aku katakan pada diriku:
‘itu soal pembiasaan diri saja’

sendiri…………….
aku mencoba untuk menggagasnya………..
mencecap-cecapnya di serambi budi hatiku
mencoba untuk menemukan maknanya selain bahwa
hal itu tidak mengenakkan
atau kadang membuat terasa tidak berharga

sendiri ...................
di tengah misa suci ini aku menemukan makna baru
seperti Yusuf  si tukang kayu itu
berjalan dengan hati tak karu-karuan
mengetuk setiap pintu rumah
bukan untuk dirinya sendiri
tapi untuk Dia
yang mempercayakan diri rapuhNya kepadanya
tapi tak satupun yang mau memberikannya
sampai akhirnya
ia menemukan kandang hewan
yang jorok, berbau, dingin
tapi mau menerimanya
Dia, Maria dan Yesus yang anak Allah itu

anganku melayang nakal
kayaknya aku pernah seperti Yusuf
yang mengetuk bukan untuk diriku sendiri
tapi tak ada yang mau menerimanya

natal ini hadir dengan kebisuannya
saking bisunya ia bisa diberi aneka makna
terserah situasi kita, terserah latar belakang pikiran hati kita
yang sedang mewarnai hidup kita saat ini
natal tetaplah natal
entah direfleksikan entah tidak
ia tetap hadir sebagai tanda
bahwa Allah belum mau
menyerahkan kita pada kuasa kegelapan
natal tetaplah natal
entah dipercaya entah tidak
ia tetap saja datang
sebagai sebuah bukti
bahwa Allah tetap mau peduli pada manusia
yang kecil, rapuh dan terbuang
juga yang merasa kuat, hebat, dan tak terkalahkan

No comments: